Suatu Hari di Bogor: -Gunung Pancar-

Saturday, January 23, 2016

Apa yang kalian kerjakan pas weekend datang? Pasti sebagai anak Kosan, gak jauh dari nyuci pakaian kerja, atau jemur kasur bekas iler kalian selama seminggu? Atau lagi, nyuci motor? Piknik? Tiduran sambil mainan handphone, dan posisi kalian jomblo? Yekan? Pasti salah satu diantara kalian melakukan kegiatan yang tadi saya sebutkan, terutama yang terakhir. Ketebak! Coba deh sesekali piknik, Indonesia itu luas banget, Tjoy. Jangan stuck di Kosan aja! Ngebangke mulu kek orang yang kurang kasih sayang. Eh.

Jakarta, tempat segala sesuatu (apapun itu bisa terjadi), tapi mungkin, untuk menemukan tempat paling nyaman kurang asyik, nyaman dalam arti kepengen berdiam diri menyelesaikan masalah yang menerpa diri kalian, dan atau menemukan tempat yang sejuk untuk sejenak menenangkan diri. Dua hal itu yang mungkin sulit ditemukan di Jakarta. Solusinya adalah jalan-jalan ke Bogor. Modal naik KRL cuma dua rebu sampe empat rebu perak, dijamin deh kalian gak akan menyesal, tapi tergantung cara kita menyikapi nya, ya.

Liburan ke Bogor sungguh amat sangat menyenangkan, karena tempatnya selain dingin dan nyaman buat menyendiri, Bogor juga gak jauh dari Jakarta. Hari sabtu itu, saya gak tau mau ke mana, karena stuck di Kosan dan pacar (yang sekarang udah jadi mantan) lagi main ke Bibi nya di Bekasi. Untungnya, temen saya di Bogor dapat dikunjungi dan menjadi penolong pada saat saya merasakan stuck yang begitu luar biasa.

Saya: Jack, ada di Kosan, nggak, nih?
Jacky: Ada, Bro. Gimana?
Saya: Mau main, nih. Suntuk di Kosan mulu!
Jacky: Sini aja, naik KRL entar saya jemput di Stasiun Bojong Gede.
Saya: Oke, Jack. Thanks!
Jacky: Ditunggu, Bro!

Yha, Jacky adalah teman saya di Cirebon, dia kerja di Sentul dan Kost di Cibinong. Berhubung saya orang nya males naik Metro Mini, Kopaja, atau angkutan lainnya, dan gak suka sama yang namanya macet-macetan di Ibukota, Jacky tau kalau saya anaknya gitu. Alternatif lainnya adalah KRL yang cuma empat ribu perak dari Stasiun Kota ke Stasiun Bojong Gede, Bogor, dan nginep deh di Kosan nya Jacky. Kalau gak salah itu waktu bulan puasa, deh.

Saya sendiri anaknya kurang piknik sewaktu kerja di Jakarta, temen sih banyak, tapi gak pada punya kontaknya. Dan kebetulan, pengen main ke Bogor aja, sih. Pengen tau daerah Bogor, mencicipi dinginnya udara Bogor yang katanya sejuk dan asri banget. KAMPUNG BANGET, YEE?!

Ada tiga tempat recommended yang Jacky tawarkan ke saya sebelum cabut ke tempat tujuan. Dari mulai Curug Bidadari, Kebun Raya, dan terakhir Gunung Pancar. Dua tempat pertama tadi jaraknya cukup jauh, dan menempuh perjalanan selama kurang lebih dua jam, tempat ketiga leh uga, nih. Berhubung saya anaknya gak mau ribet dan jaraknya gak terlalu jauh dari Kosan Jacky. Tepatnya dari Sentul City ambil arah Jungle Land, belok kanan menanjak kurang lebih 500m, ketemu, deh. GUNUNG PANCAR, HERE WE GO!



Di sini, saya baru tahu, Taman Wisata Alam Gunung Pancar adalah kawasan konservasi alam yang dikelola sebegitu rapinya oleh sebuah Perusahaan. Di sini juga hidup beberapa jenis unggas dan burung (gak bisa foto karena baterai alat tempur lupa di-charge, kebiasaan). Cuma bayar lima belas rebu per kendaraan dan dua rebu untuk parkir, tempat ini juga bisa dijadikan Camping Ground karena ditumbuhi dengan ratusan pohon pinus yang lebat dan menjalar.





Tempat ini cocok buat kalian yang punya pacar, rekreasi bersama teman, atau rekreasi keluarga. Banyak, kok, yang ngecamp di sini juga. Kebanyakan mereka dari luar Kota Bogor, sih. Ada juga pemandian air panas yang terhampar begitu luas dan jarak tempuhnya gak jauh dari sini. Lagi-lagi gak bisa saya foto.

Enggak lama, sih, main ke sini. Cuma kurang dari dua jam menghabiskan waktu di sini. Karena matahari Bogor yang mulai muncul ke permukaan bumi dan menjalar di atas pori-pori, tapi, udaranya masih sangat segar. Angin berhembus bertiup menyelimuti udara segar itu. Rasanya udah nggak asyik nih, cuacanya. Beberapa menit kemudian, saya dan Jacky memutuskan untuk kembali pulang –ke pelukan masalalu—eh nggak, maksudnya pulang lagi ke Kosan nya Jacky.

Dua hari semalem menghabiskan waktu di Bogor, walaupun hanya sekadar perjalanan singkat, tapi, saya tak akan pernah melupakan pengalaman ini. Sore pun tiba, waktunya saya kembali ke Kosan untuk menjalankan aktivitas besoknya seperti biasa. Hooreee, ketemu senin lagi!

Kayaknya udah cukup deh, ya, ceritanya. Singkat bener, ya? Iya, lagi kurang mood aja tapi lagi pengen posting. Sebenernya masih pengen nulis lagi, tapi nunggu mood yang bagus dan waktu yang tepat. Nanti, saya akan ajakin kalian jalan-jalan ke Desa Wisata Cibuntu yang super duper kaya akan seni, budaya, adat istiadat, dan edukasi.

Suka postingan ini? Share, dong!

See you next trip!

Cheers,
Ferdy Kusuma.

You Might Also Like

0 comments

Subscribe